Cara Menentukan Pompa Hydrant

Read More
Instalasi Hydrant
Kategori Produk
Tag Terpopuler
Equal Pompa Chiller Pompa Grundfos Panel Nfpa 20 Pompa Booster Pompa Cnp Paragon PumpsSecara umum fungsi dari alat pemadam kebakaran adalah untuk memadamkan kebakaran atau api. Khusus untuk pompa pemadam / hydrant, media / liquidnya adalah air, dimana air ini akan dipindahkan dari Ground Water Tank (GWT) atau dari tangki oleh pompa melalui selang pada pilar hydrat dan box hydrant melewati pipa-pipa yang sudah terpasang secara permanen. Air yang dipindahkan oleh pompa hydrant tersebut berkapasitas besar dan bertekanan tinggi, besar kecilnya debit dan tekanan air yang dibutuhkan tergantung dari cakupan luas area dan seberapa tinggi gedung atau area yang akan diproteksi. Pengoperasian pompa hydrant ini bisa secara otomatis dan manual.
Type Pompa Pemadam Kebakaran :
1. Centrifugal End Suction
Type pompa centrifugal end suction adalah yang paling umum digunakan untuk alat pemadam kebakaran, karena jenis ini mempunyai range kapasitas yang ideal yaitu antara 250 GPM, 500 GPM dan 750 GPM dengan tekanan / pressure rata-rata 100 m atau 10 bar. Dikatakan ideal karena pada debit 250 - 750 GPM dengan pressure head 10 bar paling sering digunakan untuk pabrik atau gedung dengan tinggi 1 lantai dengan cakupan luas area ± 800 m² - 2000 m², untuk kelas hotel / gedung bertingkat luas area ± 800 m² tinggi 8 lantai.
2. Horizontal Split Casing
Type pompa horizontal split casing lebih banyak dipakai untuk debit air yang lebih besar dibandingkan dengan centrifugal end suction meskipun untuk pressure head relatif sama, yaitu kisaran 100 m atau 10 bar. Horizontal split casing dipakai apabila type centrifugal end suction sudah tidak bisa memenuhi spesifikasi debit yang dibutuhkan, mungkin karena cakupan area atau gedung yang diproteksi lebih luas dan tinggi. Kisaran range type horizontal split casing adalah 500 GPM, 750 GPM, 1000 GPM sampai dengan 2500 GPM. Namun ada alasan lain memakai type ini yaitu kemudahan after sales service karena type horizontal split casing lebih mudah membuka body pompa tanpa harus bongkar pasang erection pipa suction dan discharge. Berbeda halnya dengan centrifugal end suction yang apabila membuka body pompa harus dengan bongkar pasang pipa suction dan discharge. Dari sisi harga, horizontal split casing lebih mahal dibanding centrifugal end suction.
3. Vertical Turbine
Type pompa vertical turbine ini jenis pompa yang sangat khusus, karena body pompa unik sehingga butuh space yang khusus dan tidak umum. Body pompa vertical turbine propeller / impellernya harus tercelup ke dalam air dengan posisi electromotor ada di atas (bentuk vertical). Pompa hydrant jenis ini biasa dipakai untuk pressure yang sangat tinggi antara 15 bar - 20 bar. Pompa hydrant jenis vertical turbine cocok untuk bandara, dermaga / pelabuhan dan perkebunan-perkebunan dengan cakupan proteksi yang sangat luas.
Support Online
Artikel Terbaru